Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bolabasket
Tujuan Pembelajaran:
- Setelah pelajaran berakhir kamu mampu mengamalkan ajaran agama, memiliki sikap yang baik serta memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang: variasi dan kombinasi keterampilan melempar, menangkap, menggiring, menembak bola ke ring basket
Permainan bolabasket dalam permainan bola besar merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, merupakan upaya mempelajari manusia bergerak.
Peta Konsep Permainan Bolabasket:
- Melempar
- Menangkap
- Menggiring
- Menembak bola ke ring
“Permainan Bolabasket pasti akan
menyenangkan jika kita mampu kuasai gerak dasarnya”
Buku permainan bolabasket ini harus kamu pelajari dengan mengedepankan sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan) mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik, mau menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
Bolabasket ialah suatu permainan yang dapat dimainkan oleh puteri maupun putera. Tiap regu terdiri dari 12 orang pemain putera atau puteri dan 5 orang yang dapat langsung turun kelapangan permainan untuk tiap regu. Tujuan permainan memasukkan bola ke dalam keranjang yang tingginya 3,5 m. Regu yang paling banyak dapat memasukkan bola ke dalam keranjang, regu itu menang.
Pertama kali ditemukan permainan bolabasket bertujuan untuk menghilangkan kelesuan berolahraga pada musim dingin, Dr. L.H. Gulick, sekretaris dari bagian pendidikan jasmani YMCA ( Young Men’s Christian Association) Amerika Serikat dan ketua Pendidikan Jasmani YMCA Internasional, yang sekarang disebut Springfield College , di Massachusetts menghendaki diciptakannya suatu permainan yang dapat dimainkan pada waktu-waktu musim dingin, menyenangkan, mudah dipelajari, mudah dimainkan dan menghindari permainan kasar.
James Naismith dapat memenuhi kehendak dari L.H. Gulick itu, dan permainan itu disebut “ basketball ” dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan permainan bolabasket. Permainan bolabasket pertama kali dimainkan pada tahun 1891, dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik terutama oleh kaum muda sehingga dapat berkembang dengan cepat diseluruh dunia.
Bolabasket masuk di Indonesia setelah perang dunia ke-II dibawa oleh perantauperantau Cina dan berkembang dengan cepat sehingga pada PON ke I tahun 1948 di Surakarta, bolabasket telah dicantumkan dalam acara resmi. Persatuan Basket-Ball seluruh Indonesia (PERBASI) berdiri pada tanggal 23 Oktober 1951, kemudian diubah menjadi persatuan bolabasket seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
A. Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bolabasket
Beberapa gerak dasar permainan bolabasket yang disajikan dalam bab ini adalah :
1. Melempar dan menangkap
a. Keterampilan teknik melempar
bola setinggi dada ( chest pass )
1) Persiapan melakukan lempar bola setinggi dada ( chest pass) :
a) Berdiri dengan sikap melangkah.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
c) Badan agak condong ke depan.
2) Gerakan melempar bola setinggi dada ( chest pass ):
a) Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang
dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola lurus sejajar dada.
3) Akhir gerakan melempar setinggi dada ( chest pass ):
a) Berat badan dibawa ke depan
b) Kedua lengan lurus ke depan rileks
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola
b. Teknik melempar bola pantul (
bounce pass )
1) Persiapan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass ):
a) Berdiri dengan sikap melangkah.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
c) Badan agak condong ke depan.
d) Kedua siku lurus ke samping.
Gambar 1.33 Posisi tubuh saat menangkap dan melempar bolabasket
2) Gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass )
a) Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan kaki belakang
di langkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola memantul ke lantai.
d) Pantulan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass ):
a) Berat badan dibawa ke depan.
b) Kedua lengan lurus serong bawah rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Gambar 1.34 Melempar bola pantul
c. Keterampilan teknik melempar
bola dari atas kepala ( over head pass )
1) Persiapan melempar bola dari atas kepala ( over head pass) :
a) Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
c) Badan agak condong ke depan.
2) Gerakan melempar bola dari atas kepala ( over head pass )
a) Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang
dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala ( over head pass )
a) Berat badan dibawa kedepan.
b) Kedua lengan lurus ke depan rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Gambar 1.35 Melempar bola dari atas kepala
d. Keterampilan Gerak dasar
menangkap bola
1) Persiapan melekukan gerak dasar menangkap bola
a) Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya bola.
b) Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya bola.
c) Berat badan bertumpu pada kaki depan.
2) Gerakan gerak dasar menangkap bola: Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke belakang, sikut lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/ badan.
3) Akhir gerakan gerak dasar menangkap bola
a) Badan agak condong ke depan.
b) Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
c) Posisi bola dipegang di depan badan.
Gambar 1.36 Menangkap bola yang datang dari depan badan
2. Menggiring
Menggiring bola dapat dibagi dua:
a. Menggiring bola tinggi Gunanya memperoleh posisi mendekati basket lawan secepat-cepatnya.
b. Menggiring Bola Rendah Gunanya untuk menyusup, mengacaukan pertahanan lawan dan mengecoh lawan
c. Keterampilan gerak dasar menggiring bola Cara melakukannya:
a) Diawali dengan persiapan berdiri dengan sikap melangkah.
b) Badan agak condong ke depan. c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
c) Dengan gerakan mendorong bola menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
d) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
e) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
f) Akhir gerakan kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
Gambar 1.39 Menggiring bola
Gambar 1.37 Menggiring bola tinggi
Gambar 1.38 Menggiring bola rendah
d. Menggiring bola ( dribling ) basket mengikuti teman yang di depannya
1) Kamu berdiri bebas sambil memegang bola.
2) Latihan dilakukan berpasangan atau dalam bentuk kelompok, selama melakukan gerakan tidak boleh bersinggungan sesama teman, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
e. Adu cepat menggiring bolabasket melalui rintangan ( zig-zag ) dalam bentuk lari berantai
1) Berbaris dengan pormasi berbanjar
2) latihan ini dilakukan secara berkelompok (secara estafet/lari berantai), untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
f. Lomba cepat mengambil bolabasket dan menggiring melalui rintangan ( zig-zag ), dalam bentuk lari berantai
1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 10 m.
2) Latihan ini dilakukan secara berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
Gambar 1.41 Menggiring bola zig-zag
Gambar 1.42 Menggiring bola berantai berpasangan
Gambar 1.40 Menggiring bola simpang siur
3. Keterampilan Gerak dasar Menembak
a. Menembak bola ( shooting ) dengan dua tangan
1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
2) Kedua lutut agak direndahkan.
3) Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka. 4) Pandangan ke arah tembakan sasaran.
4) Dengan gerakan mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
5) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya.
6) Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas melengkung.
7) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.
b. Menembak ( shooting ) dengan satu tangan
1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.
2) Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari.
3) Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola.
4) Pandangan ke arah tembakan sasaran.
5) Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus. Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
7) Gerakan pelepasan bola dibantuk dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari.
Gambar 1.43 Gerak memasukkan bola ring basket/menembak dengan dua tangan
8) Arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung.
9) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.
c. Pembelajaran Variasi gerak dasar shooting menggunakan satu tangan Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menembak bolabasket bergerak maju, mundur, dan menyamping,
1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2) Menembak bolabasket bergerak maju, mundur, dan menyamping.
3) Dilakukan berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
b. Shooting bolabasket pada formasi berbanjar
1) Berdiri dengan membentuk pormasi berbanjar.
2) Setelah melakukan shooting bergerak lari pindah tempat ke barisan belakang pada barisan di hadapannya.
3) Latihan ini dilakukan berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
Gambar 1.45 Menembak bola maju-mundur
Gambar 1.46 Shooting ke taman
Gambar 1.44 Gerak memasukkan bola ring basket/menembak dengan satu tangan
c. Shooting bolabasket pada formasi berbanjar dari arah depan ring basket
1) Berbaris stu banjar menghadap ring dengan jarak ± 3 m.
2) Kelompok di depan ring basket yang melakukan shooting dan yang ada di belakang yang mengambil bola dan mengopernya ke kelompok di depan ring.
3) Setelah melakukan shooting dan mengoper bola, bergerak lari pindah tempat (yang melakukan shooting pindah ke belakang ring dan yang mengoper ke depan ring).
4) Latihan ini dilakukan berkelompok, untuk menanamkan nilainilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
d. Gerak dasar lay-up shoot Model pembelajarannya sebagai berikut :
1) Lay-up shoot
a) Berdiri menghada rekan di depan dengan jarak ± 5 m.
b) Gerak melangkah, dilanjutkan dua langkah sambil memegang bolabasket, yang telah melakukan lay-up shoot bergerak berpindah tempat ke barisan menangap bola. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok. Untuk menanamkan nilainilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
Gambar 1.47 Shooting ke ring basket
Gambar 1.48 Lay-up shoot
2) Lay-up shoot diawali menggiring bola
a) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
b) lakukan teknik lay-up shoot, yang telah melakukan lay-up shoot bergerak berpindah tempat ke barisan menangap bola. Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok. Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
B. Kombinasi Keterapilan Gerak Permainan Bolabasket
Setelah kamu mempelajari tentang variasi keterampilan gerak permainan bolabasket, sekarang kamu akan mempelajari tentang kombinasi gerak, yaitu menggabungkan beberapa keterampilan gerak, diantara kombinasi gerak tersebut adalah menangkap dan passing , menggiring dan passing , menggiring dan shooting , dan passing dan shooting.
Setelah Kamu pelajari konsep variasi dan kombinasi permainan bolabasket, sekarang coba kamu terapkan yang telah kamu pelajari tersebut dalam aktivitas pembelajaran bersama teman-temanmu.
1. Pembelajaran variasi dan
kombinasi keterampilan gerak menangkap dengan
passing
a. Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
b.Lempar dan menangkap bolabasket bergerak maju, mundur dan menyamping.
c. Lakukan secara berulang-ulang.
d.Dilakukan berpasangan
atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.
2. Menangkap dan passing
bolabasket pada formasi berbanjar
1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2) Melakukan lemparan bergerak berpindah tempat, dilakukan berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
Gambar 1.50 Kombinasi gerak menangkap dengan melempar
Gambar 1.49 Menggiring bola dan lay-up shoot
3) Lakukan secara berulang-ulang.
Gambar 1.51 Menangkap dan passing berbanjar
3. Passing dan menangkap
bolabasket pada formasi lingkaran
1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2) Setelah melakukan lemparan bergerak berpindah tempat (dari tengah lingkaran pindah ke garis lingkaran dan dari garis lingkaran pindah ke tengah lingkaran).
3) Lakukan secara berulangulang.
4) lakukan berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
C. Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan basket
1. Bermain setengah lapangan Pelaksanaannya adalah bidang A lapangan untuk tim A dan bidang B lapangan untuk tim B, cara bermain:
a. Bentuk dua kelompok.
b.Tim A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain.
c. Begitu juga tim B menempatkan 2 pemain di lapangan A.
d.Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak.
e.Saat menggiring bola, pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah.
f. Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain.
Gambar 1.52 Menangkap dan passing formasi lingkaran
g. Tim pemenang adalah tim yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak. h. Lama permainan 5-10 menit.
h.Untuk menanamkan nilainilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
2. Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi
a. Bentuk kamu menjadi dua regu bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan. Jumlah pemain adalah 2 lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
b.2 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan.
c. 4 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan. d. 5 pemain penyerang dan 4 pemain bertahan.
d.Setiap pemain berusaha memasukan bola ke ring basket, dengan gerak dasar yang telah dipelajarinya.
e.Regu yang menang adalah regu yang paling banyak memasukan bola ke rig basket dengan teknik yang benar.
f. Dilakukan berpasangan atau berkelompok. untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
0 komentar:
Posting Komentar